Sejarah Lamayang



Pada Awal Mulanya Pembentukan Desa Lamayang Ditandai Dengan Berawalnya 8 (Delapan) Menuju Hulu Sungai Ladon Pada Tahun 1920, Dengan Tujuan Membuka Areal Perkebunan dan Area Persawahan, Delapan Kepala Keluarga Tersebut Terdiri Dari Suku Da’awat dan Bolawa Yang Berasal Dari Lebang Batu,atau Saat Ini Disebut Desa Bubuhan, Nama-Nama Dari Yang Bersuku Da’awat Adalah Alm.Bala Uyul, Alm. Balintang Barayan, Alm. Nyak Dusen, Alm. Barisan. Sedangkan Kepala Keluarga Dari Suku Bolawa Alm. Nyak Tun, Alm. Pante, Alm. Parangan, Alm. Mak Ucet.

Delapan keluarga Tersebut, Awalnya Membuka Area Perkebunan Didaerah Gunung Latel, Sedangkan Area Persawahan Didaerah Blang Sabati. Tanaman Yang Mereka Saat Itu Adalah Padi Lokal Yang Berumur 7 Bulan (Tnom). Sedangkan Hasil Perkebunan Mereka Adalah Ubi Kayu dan Talas. Setelah Beberapa Bulan Kemudian Mereka Bersepakat Untuk Mendirikan Sebuah Balai Tempat Musyawarah dan Beribadah Yang DIdirikan Diatas Gunung Latel. Beberapa Tahun Kemudian Tepatnya Pada Tahun 1922, Beberapa Kepala Keluarga Yang Bernama, Alm. Nyak Lenggang, Alm. Nyak Rahab, Alm. Nyak Sudan, Alm. Nyak Sai, Alm. Nyak Lambada Yang Berasal Dari Duku Aceh. Membuka Area Pertanian Di Area Blang Torong dan Perkebunan Blang Ubud.

Pemerintahan Desa Lamayang Diawali Dari Pemimpinan Datuk Ajuk 1932 Sampai 1936, Pada Saat Itulah Pembangunan Dalam Desa Lamayang Mulai Terkontrol Ditandai Dengan Masyarakat Mulai Gotong Royong Merintis Jalan Setapak Untuk Memperlancar Transportasi Dari Satu Tempat Ketempat Lain. Pada Tahun 1936 - 1939 Masyarakat Membuka Area Perkebunan dan Persawahan, Saat Ini Disebut Blang Turian dan Blang Lafoladdao, Membuat Jembatan Dari Bambu, Memperluas Area Pertanian Dari Blang Ubud Ke Blang Sabati Dibawah Pimpinan Datuk Yeng. Kemudian Pada Tahun 1939 — 1942 Desa Lamayang Kembali Dipimpin Oleh Datuk Ajuk Pada Pemerintahan Ini Jalan Dari Blang Sabati Menuju Blang Amentan Saat Ini Berasal Di Desa Kuta Baru Pertama Di Buka dan Pembangunan Tempat Ibadah Disasok Lalatu. Pada Tahun 1942 ~ 1945 Dipimpin Oleh Datuk Alm.Laehe. Programnya Adalah Membangun Area Perkebunan dan Area Persawahan Blang Ubud dan Blang Langenget.Pada Tahun 1945 — 1947 Dibawah Pimpinan Kepala Desa Alm. Aliubah Dari situlah Terbentuk Pemukiman dan Desa Dengan Hasil Musyawarah Bersama, Menciptakan Nama Desa Tersebut Karena Hutan Area Persawahan dan Perkebunan Mereka Dihuni Oleh Kayu Tara Mayang.

Maka Dibuat Nama Pemukiman Daerah Tersebut Dengan Nama Lamayang. Pada tahun 1947 — 1965 Dipimpin Oleh Kepala Desanya Alm. Totok Bolawa, Mulai Dari Situlah Berkembang Penduduk Membuka Area Perkebunan dan Areal Persawahan Sampai Ke Awaik Alaik Siwak Ulu Saat Ini Bernama Desa Putra Jaya. Pada Tahun 1965 — 1970 Dibawah Pimpinan Kepala Desanya Alm.Abd.Wahab Mendirikan Tempat Ibadah Diblang Sabati Dekat Jembatan Gantung Saat Ini Tempat Ibadah Tersebut Sudah Tidak Ada Lagi Hanya Tinggal Sebagai Aset Desa, dan Membangun Lapangan Bola Kaki Pemuda Yang Terletak Diblang Sibeawak Saat Ini Sudah Menjadi Area Perkebunan Desa.Pada Tahun 1970 — 1975 Dipimpin Oleh Alm. Sabudin Pembangunanya Memperluas Perkebunan, Jalan Dengan Cara Gotong Royong Area Perkebunan Lapangan Ternak. Pada Tahun 1973-1975 Kepala Desanya Burhanuddin Dengan Programnya Memperluas Area Perkebunan Didaerah Gunung Lafoladdao.Pada tahun 1975-2001 Dipimpin Oleh Kepala Desa Haruni. Mulai Dari Situlah Pembangunan Jalan Dari Lorong Ke Lorong Mendirikan Tempat Beribadah Kantor Desa dan Sebahagian Penduduk Desa Tamayang Pindah Ke Putra Jaya dan Kesasok Lalatu Saat Ini Desa Kuta Baru Pada Tahun 2001-2003 Kepala Desa Sukriman, Dengan Program Membangun Jalan dan Jembatan Secara Bergotong Royong Mempertuas Area Perkebunan Blang Lasenglak dan Digunung Silang Aul. Pada Tahun 2003-2005 Dipimpin Oleh Pjs. Amir p, Disaat Itulah Terjadi Konflik Perbutan Wilayah Dusun Sasok Lalatu (Lantongo) Karena Penduduk Diwilayah Tersebut Berasal Dari Berbagai Wilayah (Laure’e, Kampong Aie, Lamayang), Kemudian Timbul Kesepakatan Dari Masing-Masing Desa Untuk Menjadikan Dusun Lantongo Sebagai Satu Desa Yang Bernama Desa Kuta Baru, Seperti Meunasah, Kantor Desa, Lapangan Bola. Kemudian Pada Tahun 2005 Pjs. Amir p. Diangkat Menjadi Kepala Desa Definitive Dengan Program Pembangunan Kantor Desa, Meunasah Jembatan dan MCK, Saat Ini Desa Lamayang Memiliki Tiga Dusun, Yaitu Dusun Sabati, Dusun Samorita, Dusun Sasok Lalatu

 




Lamayang

Alamat
Jalan latitik - Lamayang 23894
Phone
Telp. 085270587357 - 082284374686
Email
[email protected]
Website
lamayang.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

15.282